Fanfic Secret Garden


Title     : Secret Garden 

Author  : Bluboo

Cast      : Cheon doong~~~MBLAQ

               Park Jiyeon~~~T-ara


Genre   : Romantis

anyonggggg
ini FF dengan judul lain mian yang sebelumnya belum ada lanjutan nya
ini hanyalah khayalan penulis saja tidak terjadi d kehidupan nyata
mian kalau agak gaje



Operator mengumumkan bahwa pesawat tujuan paris akan segera berangkat,,

''Oppa harus menjaga kesehatan, jangan lupa makan tepat waktu,baik-baik di sana, jangan tidur malam''
(jiyeon say)

''ne,, tidak usah khawatir aku pasti ingat dengan janji2 
yang kita bicarakan semalam,,,''
(cheon doong say)

cheon doong berjalan,,, dengan berat hati meninggalkan negara yang sangat ia cintai

cheon doong telah sampai di paris dan langsung menggabari nenek nya kalau dia sudah sampai di paris setelah itu dia baru menghubungi kekasih nya jiyeon

"apa oppa sudah sampai?"
"ne,, sayang"
"bagamana suasana di sana?"
"sepi karena disini ngk ada sayang" *korban raja gombal
"daaahh sayang aku harus merapikan barang2 ku"
"ne,, oppa"

>>>>>>>>>flashback
Cheon doong dan jiyeon sudah 3 tahun pacaran, mereka bertemu saat pemakaman orang tua cheon doong saat itu cheon doong berumur 14 tahun. waktu itu, doong kabur dari rumah dia tidak bisa menerima kalau appa dan eomma y telah meninggal, karena kecelakaan jalan raya itu sangat memukulnya, saat itu doong kabur dari rumah dan pergi tak tau arah sambil memegang ke dua cincin milik appa dan eomma nya.
Tampaklah seorang gadis kecil yang sedang asik bermain pasir. gadis itu terus memandang doong yang sedang memegang cincin sambil menangis.

”oppa sedang apa...?” *gadis kecil itu mendekati doong.

doong tidak memperdulikan nya

”Aku ingin punya cincin itu, cincin itu benar-benar indah,,” *doong melihat ke arah gadis itu

”ehh kenapa oppa menangis sambil memegang cincin itu?”

”aniyoooo...?”

gadis kecil itu mengeluarkan sampul di dalam kantongnya, dan mencoba menghapus air mata doong...

”gomawoo...”

”cheonma oppa”

”siapa nama mu?”

”nama ku jiyeon aku itu di panggil uri umma dengan nama snow white, karena aku mirip snow white

”hahahha...” *doong pun tertawa karena melihat Jiyeon memperagakan gaya putri salju 
”oppa tertawa,, aku suka saat oppa tertawa” *Jiyeon mengeluarkan sebuah coklat dari sakunya
”oppa,,,,, jika oppa sedang sedih, oppa,,,!! makan coklat ini, biar oppa ngk sedih lagi”
jiyeon merupakan orang pertama yang membuat cheon doong tertawa setelah kejadian yang menimpa orang tuanya, sejak saat itu mereka jadi sering bertemu di taman itu. Jiyeon bisa mengahapus kesedihan doong.

>>>>>>>>>>>>>>>>flashback end
Cheon doong pun sudah 6 bulan di paris dia jarang menghubungi Jiyeon, Jiyeon pun sibuk dengan kuliah nya,.Cheon dong memang sangat ingin sekolah di paris, awalnya Jiyeon berat untuk mengizinkan doong  pergi, tapi Jiyeon tidak mau egois karena dari awal doong emang sangat menginginkan beasiswa ini,, karena doong ingin membahgiakan neneknya dan berjanji pada mendiang orang tuanya kalau dia akan membuat mereka bangga dan bisa tersenyum dari surga sana inilah janji cheon doong.
Besok adalah ulang tahunnya doong, Jiyeon menyiapkan perayaan ulang tahun di rumah doong. eomeoni pun sibuk menyiapak makan yang disuka cheon doong. 


"eomeoni sudah siapa, saatnya untuk menelpon doong"
ada 10x Jiyeon menelpon doong tapi tidak di angkat 

"wae ?"
"tidak di jawab eomeoni"

"mungkin dia lagi sibuk dengan tugas dan kulia y eomni" Jiyeon terus berpikir kenapa doong tidak mengankat telepon nya

"yah sudah ayo kita makan saja apa yang tadi sudah kita siapkan" 
"ne eomeoni"

Setelah dirumah Jiyeon di telepon oleh doong

"anyeonggg sayang"
“wae telpon ku tidak di angkat padahal....! tadi aku lagi belajar untuk mempersiapkan ujian besok” *langsung d potong doong 
“sepertinya kekashi ku disana belajar sangat keras sampai-sampai hari kelahirannya pun dia tidak ingat,,”
"Seangil chukahamnida sayang,,,"
"aku dan eomni tadi masak maksakan untuk oppa"
“gomawo...”
“aku harap oppa disana baik-baik saja dan cepat pulang,,,apa oppa merindukan ku?” *Jiyeon say
“ne bogoshipo,,,,,”
hp jinyoun tiba-tiba mati *lowbet
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>flashback
Saat doong mengatakan ke Jiyeon kalau dia mendapatkan biaya siswa di luar negeri Jiyeon benar-benar tidak setuju, Jiyeon tidak mau ketemu dan bicara pada doong setelah mendengar berita itu, doong di beritahu kalau Jiyeon tidak pulang kerumah doong sangat cemas mengetahui itu. Doong mencari-cari ketempat-tempat yang ia sering kunjungi tapi tidak menemukannya.

”aku mencemaskanmu… apakahh kamu tau itu…?”  *doong langsung teringat taman yang selalu di kunjungi Jiyeon dan doong semasa dia kecil dulu.
ternyata benar Jiyeon ada di situ, Jiyeon sedang duduk sambil memandang bulan
”apa yang kamu perbuat disini? omma sangat khawatir pada mu? kamu tidak biasanya melakukan hal seperti ini?”
jinyoun hanya terdiam, doong mendekati Jiyeon dan duduk di sebelahnya tapi Jiyeon tetap tidak memperdulikan doong. doong pun mulai menceritakan kalau mendiang orang tuanya sangat ingin kalau doong mengelolah perusahan milik keluarganya maka itu doong sangat menginginkan beasiswa itu karena dia ingin mewujudkan pesan terakhir orang tuanya. setelah itu Jiyeon langsung berbalik arah ke doong dan langsung memeluknya.
”mianhae,,,, seharusnya aku mengerti posisi kamu, bukan bersikap seperti ini..”
”ne,, gwancana...” *doong sambil tersenyum
”aku bakal janji pasti selalu kabari kamu, dan kalau pulang nanti aku ingin kamu dan nenek bahagia melihat kesuksesanku, dan satu hal aku akan tetap menjaga hati ini hanya untuk mu”
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>flashback end
Cheon doong memberi tahu kalau 1 bulan lagi dia akan pulang, tapi doong tidak bilang hari apa dia akan pulang. Jiyeon sekarang telah bekerja sebagai seorang desainer dia menjadi desainer di butik milik ibunya. 

Saat itu Jiyeon pulang kerja dia melihat ada sebuah surat di atas meja kerjanya surat itu berwarna pink dgn mawar putih dan beraroman parfum doong . Di bukanya surat itu surat itu seperti petunjuk, setelah membaca surat pertama Jiyeon menemukan surat lagi dengan sebuah kotak isinya adalah sebuahh gaun milik snow white, jinyoun berjalan ke arah pintu keluar dan menemukan sebuah surat lagi isi surat itu ikuti petunjuk arah tempat ini maka kamu akan menemukan C.I.N.T.A Jiyeon berpikir apakah ini semua doong yang melakukan tapi tidak mungkin karena dia seharusnya masih di paris. Jiyeon berjalan menuju taman yang sering ia kunjungi dengan doong disana tampak sunyi, tampaklah seorang laki-laki dengan setelan jas hitam ternyata itu adalah cheon doong
”masih ingat dengan seorang pangeran kecil yang menangis di sini dan seorang snow white menghampirinya lalu menghapus air mata pangeran yang sedang menangis itu”
Jiyeon hanya terdiam dan terkesima benar-benar tidak menyangka yang dilakukan oleh cheon doong
”apa kamu terpesona dengan ku snow white....?”
”hey kenapa hanya diam,,,”

doong mengeluarkan coklat di sakunya, di berikan ke Jiyeon dan ia mengeluarkan sesuatu lagi sebuah kotak yang berwarna biru. kota itu adalah kotak yang berisi cincin milik mendiang ibunya, Jiyeon semakin terdiam karena terpukau

Apa kah kau ingin menikah dengan ku? *tanya cheon doong
ahh,,,*Jiyeon sepertinya benar-benar jadi mematung karena kejutan yang diberikan kekasihnya
kembang api pun menghiasi langit saat cheondoong biacara

ne,, oppa
Cheon doong langsung memakaikan cincin di jari manis Jiyeon dan mencium kening Jiyeon. malam itu benar-benar malam yang sangat indah dan takan terlupakan oleh Jiyeon dan cheon doong.
Merekapun menikahh dan hidup bahagia.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>the end<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<

Mungkin ada pembaca yang ngak suka, tapi aku harap ada juga yang suka dan mungkin ceritanya terlalu lebay atau biasa-biasa aja tapi aku mohon tolong hargai kerja keras ku karena telah berhasil menyelesaikan FF ini ^____^

Comments

Popular posts from this blog

Menyesal kenapa di Akhir

Insan Jatuh Cinta

Anak Rantau