Fanfic “Shine in the drak”


Tittle                                      : Shine in the drak
Other                                     : Dinna chan
Cash                                      : Young min
                                                Park  shin yoo
                                                Junhyung
                                                Gikwang
Gender                                   : family story


Tar,,,,tar,,,tar,,,,, pak....pak...
Terdengar suara barang pecah dan barang yang di lemparkan, young min  hanya diam mengunci kamar dan memasang headphone dengan vollume yang full, seperti dia telah terbiasa dengan keadaan ini. Itu adalah pertengkarang antara appa dan eomma young min

“sudahh cukup,,,!!!!” *pakkkk young min melempar pas bunga kearah appanya
 
“aku benar2 tidak tahan lagi dengan kelakuanmu yang seenaknya saja dirumah ini”

young min pun keluar dari kamar karena tidak tahan mendengar tangisan eomma
Tapi appa tiri young min masih saja tidak peduli masih mengacak-acak lemari pakaian eomma young min, dia menemukan sebuah dompet putih yang berisi uang diapun kabur setelah mendapatkan dompet itu
.....................................................................................
Appa tiri young min selalu pulang kerumah dalam keadaan mabuk dan mencari keributan dengan eomma, mengabil uang seenaknya dari lemari simpanan ibu setalah itu dia pergi dan aku hanya melihat eomma menangis didekat pintu melihat kelakuan appa. Aku perna bilang ke eomma untuk pergi saja dari sini tapi eomma masih berkeras hati tidak ingin meninggalakan rumah dan sekarang, malah eomma yang mengajak ku untuk pindah ke seoul, disana kami memulai hidup baru.
...................................
“Aku pulang”

“ottoke dgn sekolah barumu ?” apakah menyenangkan?”

“Ehhh...”

“ayo cepat ganti pakaian dan cuci tangganmu, makanan sudah siap?

...............................................................
Meskipun rumah disini kecil dibanding rumah dulu tapi setidaknya disini aku dan ibu bisa tenang menjalankan sisa hidup kami * young min bicara dalam hati

Di kehidupan  lain, park shin yoo lebih beruntung dari young mi. Dia memiliki keluarga yang serba berkecukupan
“appa, gomawo hadianya,,,”

“kamu sangat cantik dengan kalung berliand itu” *sanjung appa shin yoo

“benarkah appa?”

“ehh”

“gomawo.. appa? Aku ingin ulta ku yang ke17 d rayakan d pulau jeju”

“yah... nanti appa akan mengatur semuanya”

“ahh kamsahamnida Appa” *sambil memeluk appa
.................
Tiba hari yang paling d tunggu shin yoo, pesta ulta yang begitu mega, teman-teman pun datang untuk memeriakan acara dan satu hal yang paling d tunggu-tunggu oleh shin yoo  yaitu kedatangan junhyun. Dia anak dari drirektur min dan jun baru pulang dari Paris untuk menuntut ilmu 

“seangil chukahamnida botol” Botol(nama pangilan jun ke shin yoo karena shin yoo mirip botol kata jun)

“gomawo oppa..!!!”

“ahh.. oppa tidak bilang kalau oppa sudah pulang ke korea lagi?”

“huahh oppa aku kangen... bogoshipo...” *sambil memeluk jun 

“ahh ne,,,ne,, tapi lepaskan pelukan mu yang kencang ini lama2 aku mati karena sesak napas”

“ahh mianhae oppa?” 

Suasana di sana begitu mewah semua tamupun senang dengan pesta ini tiba-tiba, seorang pelayan wanita menabrak jun dan menumpahkan secangkir minuman di jass yang d pakai jun malam itu.

“ah... mianhae tuan”

“ahh apa yang kau lakukan ke jun oppa?” *teriakkk shin yoo

“ahh sudahhlah shin yoo takk apa!!”

“dia harus bertanggung jawab atas semua ini”

“baik aku akan mencuci baju tuan yang kena tumpahan minum tadi” *pelayan itu tampak sambil membersihkan jass yang kena tumpahan

“ahh apa itu jass mahal mana bisa....”

“ahh stop shin yoo... aku tidak suka kamu bersika seperti itu.”

“oppa.. tapi..”

“sudahlahh..”

Pelayan itu pun berlari sambil melepas dasi kupu-kupu yang dia pakai, mengisaratkan kalau dia ingin berenti dan pergi dari acara itu. Jun berlari mengejar pelayan itu

“oppa..” *shin yoo mencoba menghentikan tapi jun tetap berlari mengejar pelayan itu

“ahh maavkan kelakuan adik saya”

“wae.. kamu minta maav dia memang benar...!! sini lepaskan jass mu aku akan mencuci sampai bersih, aku harus bertanggung jawab seperti kata wanita tadi”

“ahh tidak perlu itu bukan masalah”

“ini no HP dan alamat ku jika kamu berubah pikiran dan ingin aku bertanggung jawab hubungi saja ke sini” *jun.. hanya bisa tercengang melihat kelalukan wanita itu

 “young min..”

“ne... itu nama saya ini seragam  y saya memutuskan untuk berhenti”

Ahhhh.... teriakan shin yoo kesal karena pesta ultanya di kacaukan oleh seorang pelayan.shin yoo pulang dengan perasaan kesal. Pagi-paginya appa shin yoo mengatakan kalau dia ingin menikah kembali tambah pecah kemarahan shin yoo

“apa...!! haruskah apa menikah lagi? Aku sudah bahagia dgn keadaan ini? Waeyo.. appa?”

“aku takut sewatu-waktu appa meninggal dan tak ada yang mengurusmu. Sudahlahh kalau kamu tidak setuju, appa akan mengurukan nian appa!!”

“sudah pergilah ke sekolah”

Awalnya shin yoo tidak mengizinkan tapi dia tidak ingin bersikaf egois dia juga paham kalau appa kesepian setelah eomma meninggal dunia.

“Appa........?” *shin yoo sambil mengetuk pintu kamar ayahnya

“Ahh.. masuk saja,,,,”

“appa bisa appa ceritakan siapa wanita yang membuat appa jatuh cinta?”

“eomma mu...!!!”

“lantas wanita yang ingin appa nikahi?”

“ahh... kenapa kamu membahas itu bukan ya....kita sudahh sepakat kemaren tidak akan membahasnya kembali?”

“aniyoo.... aku hanya ingin tau saja...?”

“ahh ne appa ceritakan dia itu temannya ibu kamu,,,, dia baik dan mengingakan appa pada eomma mu”

“appa dapatkahh appa mempertemukan aku dgn ajumma itu “

"ahh.. yahh"

>>>>> to be continue<<<<<<<<<<

Comments

Popular posts from this blog

Menyesal kenapa di Akhir

Insan Jatuh Cinta

Anak Rantau