(FanFic) Say I Love You Part V
Cast : Shin hyun rin
Choi min young
Park jin ah
Gender : Romantic
Writer : Naa chan
akhirnya selesai nie fanfic ini semoga berkenan di hati pembaca maav kalau masih banyak kata-kata yang membuat pembaca bingung lain cerita penilis akan berusaha untuk lebih baik lagi.
Kemarin merupakan hari yang sangat bahagia untukku. Pagi menyongsong akupun tidak sabar untuk ketemu dengan kak min young hari ini aku pergi ke apertementnya setelah pulang dari kampuzz..
Aku langsung masuk, Aku melihat tidak ada orang jadi aku masuk k kamar kag min young betapa terkejutnya aku melihat pemandangan yang benar2 tidak ingin aku lihat aku melihat kak min young sedang berciuman dengan wanita lain
Aku berlari menuju keluar sambil menangis aku sangat benci pada kak min yong selalu memperlakukan aku seenaknya, mempermainkan perasaan ku
Aku terdiam diri d kamarku tak ada gairah, behari2 aku hanya duduk d kursi kamar memandang kedepan jendela kejadian itu benar2 membuatku terpukul aku berasa lebih baik aku mati saja.
kondisi badanku memburuk, akhirnya ibu datang untuk merawatku
Maav pasti kamu tidak ingin melihatku (tiba2 kak jin ah di kamarku) untuk sekarang tapi ada sesuatu yang harus aku bicarakan sejak aku mengenal min young sudah bercerita kalau dia menyukai adik kecil sebelah rumahnya dulu saat dia tau kamu meneruskan kuliah di seoul dia berjuangan mencari info tentang tempat tinggalmu dan ketemu di tempat kuliah semua itu sudah direncanakan. dia ingin sekali mengulang masa2 dimana dia dan kamu kecil dulu.
tapi dia tidak bisa menjagamu seperti dulu lagi karena sekarang dia sakit parah.
Akhir2 ini keadaanya semakin parah dia takut terjadi sesuatu padanya
maka itu dia menyusun rencana agar kau menjauh darinya tapi bukan malah menjauh kalian malah semakin dekat min young semakin berat untuk meningalkanmu
Aku sudah berjanji untuk tidak mengatakan ini tapi aku tidak bisa dan tidak tega melihat kalian menyakiti diri sendiri padahal kalian saling mencintai itu membuat aku sakit tadi ibumu menelpon min young untuk menjengukmu tapi min young sedang istirahat jadi aku yg mengangkatnya
sekarang aku mengerti trima kasih kak tae hye buru2 aku berlari menuju apartement kak min young
Aku melihat kak min young tidur pulas ku pegaang tangan yang selalu mengengam tanganku itu terasa sanggat hangat
Kak min young terbagung dan tampak kaget melihat aku ada d samping dia
''bukannya kamu melihat kejadian kemarin lusa''
''aku tidak peduli dengan kejadian itu... Yang aku pedulikan adalah aku harus bersama kak min young walau apapun yang terjadi''
''kak boleh membuat aku benci kakak tapi jangan perna suru aku untuk pergi dari kakak''
''aku benar2 mencintai kakak''
(ku peluk kak min young)
''maav membuatmu menangis lagi''
Keadaan Kak min young semakin parah fisiknya menurun sekarang dia hanya di tempat tidur apa2 keperluannya harus dibantu.
Keluarga kak min young hanya bisa pasra dan aku terus berada disampingnya berusaha tegar dan selalu memberinya suport tak perna sekalipun aku meninggalkan kak min young.
suatu malam kak min young menangis kesakitan karena efek dari terapi. Aku berbicara dalam hari ''kalau kamu tidak kuat lagi aku rela kalau kita harus berjauhan sedikit'' air mataku menetes
keesokan harinya kak min young ingin jalan2 dengan izin dokter kami jalan2 ketaman dengan mengunakan kursi roda
aku mengelar tikar di lapangan rumput taman dan mengeluarkan bekal. Kak min young dengan lahap menyatap kimci dan kimbab.
''aku lelah aku ingin isitirahat tiduran di pangkuanmu''
Air mata kak min young tiba2 keluar, dia mengeluah dan takut ini adalah hari terakhirnya dengan aku.
''di kehidupan mendatang aku ingin kau dan aku akan terus bersama dan aku ingin kau jadi pacarku karena aku akan selalu mencintaimu''
''kita akan selalu bersama seperti ini karena kita memang sudah di takdirkan untuk bersama'' kataku kepada kan min young ku pegang tangannya tapi tangan itu terasa dinggin dan air mataku menetes seperti di tumpahkan.
Hari pemakaman kak min young awan begitu gelap tapi entah kenapa hujan seperti tertahan. dengan pakain serba hitam aku mengantar kepergiannya. Ku ingat ketika kami masih bersama dan berbincang sekarangpun masih sama bedannya cuma kami tidak bisa bertatap muka..
I love you kak min young....
~The end~
Aku langsung masuk, Aku melihat tidak ada orang jadi aku masuk k kamar kag min young betapa terkejutnya aku melihat pemandangan yang benar2 tidak ingin aku lihat aku melihat kak min young sedang berciuman dengan wanita lain
Aku berlari menuju keluar sambil menangis aku sangat benci pada kak min yong selalu memperlakukan aku seenaknya, mempermainkan perasaan ku
Aku terdiam diri d kamarku tak ada gairah, behari2 aku hanya duduk d kursi kamar memandang kedepan jendela kejadian itu benar2 membuatku terpukul aku berasa lebih baik aku mati saja.
kondisi badanku memburuk, akhirnya ibu datang untuk merawatku
Maav pasti kamu tidak ingin melihatku (tiba2 kak jin ah di kamarku) untuk sekarang tapi ada sesuatu yang harus aku bicarakan sejak aku mengenal min young sudah bercerita kalau dia menyukai adik kecil sebelah rumahnya dulu saat dia tau kamu meneruskan kuliah di seoul dia berjuangan mencari info tentang tempat tinggalmu dan ketemu di tempat kuliah semua itu sudah direncanakan. dia ingin sekali mengulang masa2 dimana dia dan kamu kecil dulu.
tapi dia tidak bisa menjagamu seperti dulu lagi karena sekarang dia sakit parah.
Akhir2 ini keadaanya semakin parah dia takut terjadi sesuatu padanya
maka itu dia menyusun rencana agar kau menjauh darinya tapi bukan malah menjauh kalian malah semakin dekat min young semakin berat untuk meningalkanmu
Aku sudah berjanji untuk tidak mengatakan ini tapi aku tidak bisa dan tidak tega melihat kalian menyakiti diri sendiri padahal kalian saling mencintai itu membuat aku sakit tadi ibumu menelpon min young untuk menjengukmu tapi min young sedang istirahat jadi aku yg mengangkatnya
sekarang aku mengerti trima kasih kak tae hye buru2 aku berlari menuju apartement kak min young
Aku melihat kak min young tidur pulas ku pegaang tangan yang selalu mengengam tanganku itu terasa sanggat hangat
Kak min young terbagung dan tampak kaget melihat aku ada d samping dia
''bukannya kamu melihat kejadian kemarin lusa''
''aku tidak peduli dengan kejadian itu... Yang aku pedulikan adalah aku harus bersama kak min young walau apapun yang terjadi''
''kak boleh membuat aku benci kakak tapi jangan perna suru aku untuk pergi dari kakak''
''aku benar2 mencintai kakak''
(ku peluk kak min young)
''maav membuatmu menangis lagi''
Keadaan Kak min young semakin parah fisiknya menurun sekarang dia hanya di tempat tidur apa2 keperluannya harus dibantu.
Keluarga kak min young hanya bisa pasra dan aku terus berada disampingnya berusaha tegar dan selalu memberinya suport tak perna sekalipun aku meninggalkan kak min young.
suatu malam kak min young menangis kesakitan karena efek dari terapi. Aku berbicara dalam hari ''kalau kamu tidak kuat lagi aku rela kalau kita harus berjauhan sedikit'' air mataku menetes
keesokan harinya kak min young ingin jalan2 dengan izin dokter kami jalan2 ketaman dengan mengunakan kursi roda
aku mengelar tikar di lapangan rumput taman dan mengeluarkan bekal. Kak min young dengan lahap menyatap kimci dan kimbab.
''aku lelah aku ingin isitirahat tiduran di pangkuanmu''
Air mata kak min young tiba2 keluar, dia mengeluah dan takut ini adalah hari terakhirnya dengan aku.
''di kehidupan mendatang aku ingin kau dan aku akan terus bersama dan aku ingin kau jadi pacarku karena aku akan selalu mencintaimu''
''kita akan selalu bersama seperti ini karena kita memang sudah di takdirkan untuk bersama'' kataku kepada kan min young ku pegang tangannya tapi tangan itu terasa dinggin dan air mataku menetes seperti di tumpahkan.
Hari pemakaman kak min young awan begitu gelap tapi entah kenapa hujan seperti tertahan. dengan pakain serba hitam aku mengantar kepergiannya. Ku ingat ketika kami masih bersama dan berbincang sekarangpun masih sama bedannya cuma kami tidak bisa bertatap muka..
I love you kak min young....
~The end~
Comments